Lampung merupakan provinsi paling selatan di Pulau Sumatera yang punya nilai-nilai histori kental. Daerah ini lahir dan tumbuh di bawah “asuhan” jejak-jejak megalitikum, kerajaan Islam, serta kolonialisme Eropa. Tak heran jika di sana banyak terdapat atraksi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Jadi, jangan cuma ke Way Kambas, ya! Ini dia beberapa objek wisata di Lampung bersejarah yang tak boleh dilewatkan.
Daftar Isi
1. Vihara Thay Hin Bio
Vihara Thay Hin Bio bisa dibilang sebagai klenteng tertua di Lampung. Bangunan ini tidak hanya unik, tapi juga memuat nilai-nilai historis yang menarik untuk digali. Vihara Thay Hin Bio dibangun tahun 1850 dan menjadi tempat peribadatan tiga agama; Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Bangunan dengan arsitektur khas Tionghoa ini juga menjadi saksi bisu meletusnya Gunung Krakatau tahun 1883 silam. Fisik bangunan yang rusak parah akhirnya direnovasi kembali, lalu namanya diganti menjadi Kuan Im Thing.
Kunjungi juga wisata pantai di Lampung yang sedang hits.
2. Istana Sekala Brak
Beratus-ratus tahun sebelum semodern sekarang, Lampung pernah menjadi pusat Kerajaan Sekala Brak yang kelak diabadikan sebagai leluhurnya orang-orang sana. Di lereng Gunung Persagi, Lampung Barat, Anda bisa menjumpai bekas istana Kerajaan Sekala Brak yang kini dijadikan sebagai situs budaya.
Istana Sekala Brak—yang kemudian difungsikan sebagai objek wisata di Lampung—berdiri di atas tanah seluas 3.000 meter. Tahun 1810, Belanda pernah menghancurkannya. Namun, oleh pemerintah setempat Istana Sekala Brak dibangun kembali dan diberi nama baru Gedung Dalom.
3. Museum Lampung Ruwa Jurai
Mengunjungi Lampung belum lengkap rasanya kalau tak mampir ke Museum Ruwa Jurai. Selain memiliki arsitektur khas bergaya Melayu nan unik, bangunan ini juga menyimpan ribuan koleksi bersejarah yang dikumpulkan sejak masa Dinasti Ming sampai pendudukan kolonial Belanda.
Di Museum Lampung Ruwa Jurai, Anda tak hanya menjumpai karya seni klasik, tapi juga koleksi lain seperti benda-benda geologi, arkeologi, biologi, sampai Numismatik yang jumlah keseluruhannya mencapai 4.652 buah koleksi.
4. Monumen Gunung Krakatau
Peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 silam ternyata diabadikan dalam Monumen Gunung Krakatau. Monumen yang diletakkan di Taman Dipangga ini berupa rambu laut seberat 250 kg yang terlempar tsunami dahsyat setinggi 40 meter pada saat gunung vulkanik tersebut meletus.
Gempa dan semburan material yang membuat sebagian wilayah Indonesia gelap total sampai berhari-hari juga menjadi pengingat betapa mengerikannya peristiwa alam tersebut. Meski berada di area kantor residen Lampung, monumen sejarah ini juga dibuka untuk umum, lho.
Selain keempat tempat di atas, objek wisata Lampung bersejarah lainnya seperti Jalan Kotaraja, Pasar Bambu Kuning, serta Taman Purbakala Pugung Raharjo juga tak kalah menarik untuk dijelajahi.
Jangan risau urusan transportasi, karena ada Green Tranz yang siap membawa Anda keliling Lampung dengan layanan yang profesional, eksklusif, dan memuaskan! Soal tarif tak jadi masalah.
Kami menyediakan beragam paket travel Palembang Lampung murah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Punya pertanyaan? Kunjungi website Greentranz Travel kami sekarang!